Nok Genteng Pasir

Berbeda dari genteng metal biasa seperti genteng metal spandek, genteng ini sifatnya antikarat sehingga tidak mudah berkarat dan tahan terhadap pengikisan secara kimia. Genteng metal pasir biasanya mengandung unsur alumunium, seng, dan lapisan antikarat. Antikarat pada genteng ini membuat genteng ini jadi lebih awet. Tidak mudah terkorosi dan menipis bahkan bolong karena karat.

Ketika kamu menggunakan genteng metal baja ringan atau spandek biasa, ketika terkena guyuran hujan genteng tersebut akan mengeluarkan suara yang sangat berisik dan mengganggu. Genteng pasir tidaklah demikian, lapisan pasir yang ada di atasnya mampu menjadi peredam sekaligus penghalang agar air hujan tidak langsung mengenai metal di lapisan bawahnya. Jadi, untukmu yang ingin menggunakan genteng metal, genteng metal pasir ini bisa jadi salah satu referensi terbaik!

Material yang digunakan sebagai bahan dasar genteng merupakan hal yang harus kamu perhatikan, jangan sampai material genteng tersebut membawa dampak yang buruk bagi lingkungan dan kesehatan para penghuni rumah. Dilihat dari material pembuatnya, genteng pasir ini aman digunakan dan tidak berbahaya. Perawatannya juga cukup mudah dan sederhan

Genteng dengan lapisan pasir ini juga akan memberikan perlindungan ekstra ketika terjadi kebakaran. Sifatnya yang tidak menghantarkan api, membuatnya jadi lebih aman dan mampu menghambat pergerakan api. Belum lagi, genteng satu ini juga dapat meredam sambaran petir sehingga lebih aman.

Berbeda dari genteng tanah liat yang berpotensi untuk melorot (turun kebawah) dan menimbulkan celah yang menyebabkan kebocoran. Genteng pasir ini lebih kuat baik dari segi daya tahan dan juga pemasangannya. Ia tidak mudah lepas sehingga kamu tidak perlu bolak-balik membenarkan posisi gentengnya. Genteng satu ini bisa jadi alternatif terbaik untukmu yang tinggal di daerah ekstrim dengan curah hujan berangin yang tinggi.